Ada yang merasa hidupnya mudah dan punya banyak hak istimewa atau privilege? Atau malah merasa menderita dan paling kurang? *angkat tangan*
Iya.. Saya. Aku.
Gue. Abdi. Dalem. Me. Moi. Mich. ‘Ana. Мне. 나를. ฉัน.
Dah ah google translate sendiri sana.
Pernah banget
merasa punya privilege atau hak
istimewa yang kita sendiri nggak bisa memilih, pernah juga ngerasa kalah dengan
privilege orang lain yang aku nggak
miliki. Yeah, as you know betapa
kecantikan saya menyaingi galgadot sampe bisa masuk bandara tanpa antri.
*becanda
ding*
*belom
pernah masuk bandara*
*paspor
aja nggak punya*
*masuk
bandara emangnya nggak harus antri ya emang?*
*tapi
emang kata Zac aku paling cantik*
Ngelawak lagi
gua tampol ya.
Kalau mau
coba sebutin privilege yang aku
sadari di hidupku, apa ya? Mmm.. let say
lahir di Indonesia di saat perang dunia II usai, punya keluarga inti yang utuh
dan sehat walafiat, punya anak yang terlahir sehat mental dan jasmaninya, punya
imun tubuh yang cukup baik sehingga nggak pernah rawat inap di RS kecuali pas
melahirkan, dan buanyak lagi pastinya.
Kalau pernah
kalah atas privilege orang lain,
contohnya ya bisa beli buku cetak pas sekolah karena orang tuanya mampu
sedangkan aku harus fotokopi, punya motor pas masih sekolah sedangkan aku harus
jalan kaki jauh demi nggak oper angkot, bangun lebih pagi karena harus ngetem
dulu, dan nunggu reda pas hujan biar bisa pulang, buaanyak lagi kalau mau di
kulik.
Jadi intinya,
kita semua punya privilege,lho! Sekecil
dan seremeh apapun bagi kita bisa jadi hal yang berharga dan nggak dimiliki
orang lain. Jadi daripada fokus iri dan nyinyir dengan keistimewaan yang
dimiliki orang dan nggak kita punya, mending kita hitung sendiri privilege kita
dan merasa bertanggungjawab atas itu.
Misalnya
kamu merasa cantik, ya alangkah baiknya kamu lebih berperan untuk membuat orang
bisa merasa, membuat, dan menyadari bahwa dirinya cantik. Kamu mewarisi kekayaan
tujuh turunan, ya buat hartamu bisa bermanfaat untuk banyak orang. Atau kamu
terkenal, buat kepopuleranmu itu bisa membuat suara-suara orang yang punya
nilai baik tapi tidak terdengar jadi tersebar luas.
Nggak perlu
hal besar, mulai aja satu langkah kecil, mulai untuk kebaikan satu orang, yang
terdekat, atau yang lewat didepan matamu, yang kamu nggak kenal bahkan. Membela
temanmu yang korban bully di kelas mungkin, beliin sarapan buat polisi cepek
yang rutin nyebrangin kamu, atau iseng aja doain ojek online yang habis anter
orderanmu lewat chat biar selalu sehat dan lancar rejeki.
Yuk mulai
satu hari ini.
Love,
Chely
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hi ^^ Thank you for reading.. and your comment means a lot to me!
if you need a quick response please poke me on my Instagram @chelychelo :)