Judulnya sangat tidak mau berusaha menarik pembaca -_- atau malah menarik kalian untuk kepo?
Kemarin dapet kabar dari keluarga kalau adekku diterima
kerja di minimarket franchise berseragam biru itu tuh, setelah beberapa minggu
ini melewati proses training dan akhirnya lolos. FYI adekku baru lulus SMK
tahun lalu, dan dia nggak pengen lanjut kuliah. So selama 6 bulan terakhir dia
sempet magang dan nyari-nyari kerja yang cocok. Begitu dapet kabar itu yang
terlintas dipikiranku adalah...
DON'T FALL IN THE SAME HOLE.
Of mine before.
NEVER EVER!
wait what? what hole? baca ini dulu : kebangkrutan terbesar dalam 26 tahun hidupku
Jadi postingan kali ini aku persembahkan buat adek-adekku,
yang baru lulus, baru dapet kerja, baru mulai menghasilkan uang sendiri. Atau mamah-mamah
muda yang baru mulai mengatur keuangan keluarga. Karena pasti nggak ada yang
mau dan siap mengalami masalah keuangan kayak yang aku alami sebelumnya. Padahal
aku pun udah termasuk hati-hati dalam mengatur keuangan pribadi. Tapi siapa
tau, beberapa tahun kemudian akan ada masalah yang dateng tiba-tiba. Yang bahkan
datangnya nggak dari kita sendiri. Dan sebenernya nulis ini tuh kayak ngomong
sama diriku sendiri di 8 tahun yang lalu. Kalau aku bisa naik mesin waktu dan
pergi nemuin diriku, apa aja sih yang bakalan aku suruh persiapkan buat Chely
dimasa depan, here we go.
1.
ASURANSI
Aku sempet underestimate sama marketing
asuransi. Buat apa bayar tiap bulan kalo kita nggak ngerasain hasil uangnya. I
mean, nggak seperti kita menabung uang gitu kan. Dan aku baru realize emang
kalau asuransi fungsinya sebagai payung, yang bakalan berasa manfaatnya kalau
ada hujan dateng. Misal kalo ada musibah yang menyebabkan kita cacat atau
meninggal, dengan adanya asuransi jiwa maka nggak akan menambah masalah baru ke
orang tersayang yang kita tinggalkan. Kemana aja gue selama ini bisa baru
nyadar. Huh.
Baru 6 bulan ini aku pake asuransi jiwa
yang juga mengcover asuransi pendidikan Zac. Dan kenapa udah terlanjur daftar
asuransi unitlink dan bayar premi aku baru tau kalau sebenernya lebih baik buat
asuransi terpisah. Yahh namanya baru belajar, salah pilih pun juga proses
belajar. At least aku udah mulai langkah, next mungkin aku mau nutup dan
mengalihkan dananya. Karena aku mau asuransi jangka panjang jadi harus beneran
tepat sama kebutuhanku.
2.
INVESTASI
Denger investasi saham dulu rasanya asing. Dengernya
aja yang kebayang adalah punya banyak uang dan ditanamkan sebagai modal ke
perusahaan. Terus tinggal nikmatin hasilnya dari kinerja perusahaan. Padahal ada
kemungkinan untung ruginya juga. Baca-baca soal saham dan reksadana ya
baru-baru ini. Baru berasa yang punya tabungan lumayan ehh dapet musibah
kemarin. Ludes sebelum masuk reksadana.
Tapi yaudah karena emang niat belajar
investasi, aku mulai nabung lagi dikit-dikit pake aplikasi reksadana. Toh setoran
awalnya murah kok, bisa mulai dari 100 ribu. Gapapa meskipun dikit-dikit. Kalau
konsisten dan displin Insya Allah bisa membukit!
Dasar dari investasi ini sebenernya
menabung. Jadi kita harus punya mindset rajin nabung dulu. Kenapa gitu? Karena
punya mindset menabung itu nggak gampang loh. Aku banyak nemuin temenku yang
bangun pagi buat kerja, dapet uang buat makan hari ini, tidur dengan bokek. Dan
begitu juga esok harinya. Serius!
Makanya mulai dari rajin menabung, jangan
menyepelekan uang kecil. Kalian bisa nongkrong di starbak dengan uang 100 ribu
habis dalam 2 jam, tapi belum tentu nabung 500 ribu sebulan. Bikin patokan
harus nabung berapa setelah gajian, sesuaikan dengan kemampuan. Kalau udah
biasa nabung, baru deh coba-coba belajar investasi. Tujuanku mindah dana
tabungan ke investasi kan biar tabungan nggak kegerus inflasi, pajak dan biaya
admin. Tapi kalo bisa profit kan cuan tuh. Ehehe..
3.
UPGRADE DIRI
Mau kuliah atau nggak setelah lulus wajib
sekolah 9 tahun mah bebas. Aku setuju banget kalo ijazah S1 tuh nggak nentuin
orang bisa sukses. Tapi jangan sampe pengetahuan dan kemampuan tetep
segitu-gitu aja. Apalagi jaman sekarang segalanya berkembang pesat. Upgrade diri
kita dengan belajar hal apapun. Bisa disesuaikan dengan minat atau bakat. Dengan
beli buku-buku bagus (dan dibaca dong! Jan kayak gue ehehe), belajar bahasa asing
(biar nonton drakor lebih khidmat mungkin, gausa liat subtitle ehehe), ikut
seminar-seminar, belajar masak atau bikin kue, belajar fotografi, belajar make
up profesional, apapun yang kalian suka. Nggak bakal ada ruginya deh. Dari situ
kita bisa memperluas networking juga. Kenal orang-orang baru dengan minat yang
sama. Bahkan bisa untuk bisnis baru juga. Banyak temenku yang sekarang jadi
fotografer, punya bisnis makanan, bisa jalan-jalan keluar negeri, jadi Youtuber
terkenal, jadi guru private belajar gitar, seneng liatnya deh.
Upgrade diri ini termasuk investasi juga
loh. Investasi otak. Insya Allah bisa bermanfaat buat sekitar. At least buat
anak kita. Karena kita madrasah pertama anak-anaknya kan? Jangan merasa rendah
diri dengan menjadi Ibu rumah tangga ya. Kadang aku juga ada rasa kecil banget
kalau liat temen yang belum nikah bisa punya karier bagus, bisa travelling,
bisa melakukan hal-hal yang nggak bisa dilakukan seorang ibu rumah tangga
karena kendala anak. Tapi suatu saat ada temen yang bilang pengen jadi kayak
aku. Emang rumput tetangga itu lebih hijau
ya. Jadi fokus aja sama hal-hal baik yang bisa kita kerjakan sesuai
dengan porsi masing-masing. Banyak kok orang-orang yang mendapat kesuksesan
karena dukungan dan didikan orang tua yang baik.
4.
DANA LIBURAN
Sangat manusiawi loh kita butuh hiburan or
liburan. Buat mencharge diri kita biar bisa tetep produktif setelah kerja
keras. Kenapa harus disiapkan? Kenapa nggak ngambil aja dari tabungan? Ya karena
biar nggak khilaf aja. Tau-tau kok tabungan 6 bulan habis setelah liburan 2
hari. Pas kita liburan, akan ada saatnya kita lost control dengan
pemakluman-pemakluman semu saking pengennya nikmatin liburan. “alah kan nggak
tiap hari”, “mumpung liburan pengen makan yang enak dan mahal kan gapapa”, dan
alah-alah lainnya.
Jadi lebih baik bikin budget dulu untuk
dana bersenang-senang ini. Sebelum nentuin liburan kemana cek dulu dana liburan
kamu berapa, sesuaikan liburan sama dana liburan kamu. Kalo punya cita-cita
liburan ke korea ya boleh, tapi dihitung juga butuh berapa lama nabung dan
berapa total yang harus ditabung tiap bulannya. Habis liburan pasti jadi lebih
semangat dan fresh buat kerja lagi.
5.
DANA DARURAT
Ini apa lagi kakak? Belom juga dapet gaji
pertama udah ada istilah dana darurat. Ya karena banyak sekali hal-hal darurat
yang bisa terjadi. Misal tiba-tiba perusahaanmu bangkrut dan ada pengurangan
karyawan. Gimana nasibmu yang belum sempat cari kerja lain? Atau misal
tiba-tiba kamu harus pergi ke bulan demi menyelamatkan bumi, berapa coba
biayanya Go-Rocket dari rumah sampe bulan? Oke ini ngelantur but dana darurat
is the real hero when you get serangan mendadak dari semesta.
Contohnya ya aku sendiri. Dipertengahan
tahun 2019 hidupku masih sangat stabil, burung-burung pun bernyanyi, bunga pun
tersenyum, dan tiba-tiba masalah timbul, belum selesai satu dateng lagi masalah
lain. Dana daruratku yang emang nggak seberapa bagaikan upil yang dihempaskan
ombak. Nggak ada apa-apanya. Tapi tetep bersyukur udah siapin sedikit itu tetep
ada manfaatnya daripada nggak ada sama sekali. So kalian harus mulai dari
sekarang ya, kalau nggak ya kapan lagi!
6.
DANA PENSIUN
Iya tau kalian masih baru mulai kerja,
masih jauh dari usia pensiun. Tapi semakin cepet mulai siapin dana pensiun
semakin baik. Kalian nggak pengen kan membebani anak setelah pensiun nanti? Dan
kita semua adalah sandwich generation. Googling sendiri ya kalau nggak tau
artinya. Hmmm nggak kita semua sih, yang kaya raya 7 turunan nggak termasuk. Wirausahawan
juga nggak masuk. Karena yang pensiun kan karyawan kayak kita-kita aja. Hiks.
Semoga aja kita punya anak-anak yang selalu
sayang dan care sama kita, nggak mengabaikan kita saat tua nanti. Bisa memperlakukan
kita dengan baik ketika kita sudah nggak berpenghasilan sendiri. Yang nggak
merasa terbebani ketika kita butuh bantuan apapun itu. Tapi alangkah lebih
baiknya kita juga mempersiapkan dana pensiun buat masa tua kita nanti.
Yah.. jadi mellow kalau udah bahas anak. Huhuhu..
Jadi yaudah, yuk mulai lagi menata keuangan
kita biar lebih sehat ya. Semangat!
Love,
Chely
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hi ^^ Thank you for reading.. and your comment means a lot to me!
if you need a quick response please poke me on my Instagram @chelychelo :)